Rusia Kembali Bersitegang Dengan Ukraina

Rusia Kembali Bersitegang Dengan Ukraina

Rusia Kembali Bersitegang Dengan Ukraina

Rusia Kembali Bersitegang Dengan Ukraina – Ukraina kembali bersitegang dengan Rusia baru-baru ini. Bahkan, berdasarkan berita terkininya, Rusia menambah kembali pasukannya di dekat perbatasan.
Hal itu yang membuat sejumlah pihak khawatir kalau Rusia dengan mudahnya melancarkan invasi.

Rusia ingin Barat berjanji agar Ukraina tak bergabung dengan aliansi pertahanan mereka, NATO. Meski kedua belah pihak terus daftar slot online bernegosiasi, situasi di wilayah itu semakin tegang.

Moskow telah mengirim sekitar 100.000 tentara ke dekat perbatasan kedua negara. Sementara, ketakutan akan terjadi invasi, membuat sejumlah negara menarik perwakilannya dari ibu kota Ukraina, Kiev.

Menurut Amerika Serikat dan NATO, pergerakan dan konsentrasi pasukan di sekitar Ukraina adalah peristiwa yang “tidak biasa”. Sebab, mereka mengklaim ada 100 ribu tentara Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina, walaupun Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Eropa sudah memperingatkan, akan ada konsekuensi serius kalau Presiden Putin sampai melanjutnya invasi.

Selain itu, berdasarkan situs slot online terbaru penemuan intelijen AS di bulan Desember, ada perkiraan kalau Rusia bisa memulai serangan militer ke Ukraina “secepat awal 2022”.

Sedangkan menurut intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Rusia telah mengerahkan lebih dari 127 ribu tentara di dekat Ukraina, termasuk sekitar 21 ribu personel udara dan laut. Rusia, kata Kementerian Pertahanan Ukraina, juga meningkatkan aktivitas intelijennya.

Akan tetapi, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya cuma melakukan latihan bermain slot musim dingin secara reguler di wilayah selatannya, yang sebagaiannya berbatasan langsung dengan Ukraina.

Sejak Februari 2015, Perancis, Jerman, Rusia, dan Ukraina berusaha menengahi penghentian kekerasan melalui Kesepakatan Minsk.
Perjanjian tersebut mencakup ketentuan untuk gencatan senjata, penarikan persenjataan berat, dan kontrol penuh pemerintah Ukraina di seluruh zona konflik.

Ada juga Format Normadia atau Normandy Format, yaitu pembicaraan yang dihadiri oleh Rusia, Ukraina, Perancis, dan Jerman, yang bertemu secara informal saat peringatan D-Day Perang Dunia II pada 2014, untuk menyelesaikan konflik di Donbass. Sejauh ini sudah ada enam pertemuan daftar judi slot gacor Format Normandia sejak 2014 hingga 2019, dan agenda tahun 2020 ditunda karena pandemi Covid-19. Namun, upaya-upaya untuk mencapai penyelesaian diplomatik dan resolusi belum ada yang membuahkan hasil Rusia Kembali Bersitegang Dengan Ukraina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *